Saya masih ingat saat itu masih kelas
3 sma, di tahun 2001, mendekati datangnya hari lebaran , tiba - tiba temen saya datang, ngajakin naik gunung ke semeru, padahal duit di kantong cuman ada 80 ribu,
kata dia, "cukup kok uang segitu" ,tenang ajaa,Ucapnya sambil meyakinkanku. Singkat cerita tibalah pada hari yg sudah ditentukan,
tepat pada hari ke-3 setelah lebaran, kami berkumpul di stasiun jebres sebelum
maghrib,setelah cek perbekalan dan bayar patungan uang 50rb untuk biaya
transport . Kami berangkat naik kereta Gaya baru malam, kami memang
sengaja tidak membeli karcis alias bayar diatas demi menghemat anggaran,dan
juga saat itu sistem di KAI belum seketat sekarang. Sampai di surabaya sekitar
pukul 3 pagi, karena blom ada transport kami memutuskan untuk jalan kaki ke
terminal .
Dari terminal surabaya kita naik bus arah probolinggo, turun di senduro
lanjut naik truk ke ranupane.di sepanjang jalan kami di suguhi pemandangan yg
cantik. Melewati pemukiman penduduk khas probolinggo,yg mrpkn penghasil
mangga.dan hampir di tiap rumah bisa ditemukan pohon mangga yg sdg berbuah.Menjelang
tengah hari kami tiba di basecamp ranupane. Setelah mendaftar di sekretariat
dan dicek perbekalan oleh petugas, kami langsung bergegas berangkat memulai
pendakian.kami disuguhi trek hutan basah dan jalan setapak,yg sesekali
terhalang oleh pohon besar yang tumbang,sehingga kita harus berjalan satu 2
untuk melewati celah sempit akibat dari pohon yg tumbang tadi.
Menjelang senja,
dikejauhan Nampak semburat hijau kekuningan diterpa matahari senja, sejauh mata memandang
yang nampak hanya keindahan,kemarin aku hanya bisa bermimpi , tapi sekarang
membentang dihadapan, danau ranukumbolo, yach ini bukan mimpi, ini kenyataan
... aku menghirup udaranya, minum airnya dan bermalam di tepinya..sungguh
indah menghabiskan malam disini, dibawah bintang-bintang kami menikmati kopi susu
hangat sambil bercerita tentang harapan dan cita cita yg akan kami rengkuh,nanti
setelah turun dari gunung.
Rombongan kami 11 orang, dan hanya ada satu orang cewek, Mira namanya,selain menjabat menteri keuangan dia juga menjadi kepala chef,dialah juga yang menjadi penguasa tenda dom,sedangkan yg lain tidur diluar berselimutkan sleeping bag, beruntung malam itu cuaca cerah.jadi kami semua bisa tertidur dgn pulas.
Rombongan kami 11 orang, dan hanya ada satu orang cewek, Mira namanya,selain menjabat menteri keuangan dia juga menjadi kepala chef,dialah juga yang menjadi penguasa tenda dom,sedangkan yg lain tidur diluar berselimutkan sleeping bag, beruntung malam itu cuaca cerah.jadi kami semua bisa tertidur dgn pulas.
Pagi
perlahan menjelang, baru saja membuka mata kami sudah disuguhi pemandangan yg
eksotis,sekumpulan burung belibis sedang bermain - main air persis di depan
kami, wow sungguh pemandangan yang eksotis dan jarang ditemui tentunya. Burung
belibis ini biasanya hanya singgah sebentar , dari asalnya australia,mereka
bermigrasi untuk mencari tempat tinggal yang nyaman dari suhu yg extrem,
Menikmati sunrice di ranukumbolo sambil ngopi,adalah moment terindah dalam hidup, udara pagi yang dingin pun pecah saat semburat orange kemerahan muncul di ufuk timur,dan perlahan menjadi bulat sempurna,wonderfull..lanjut sarapan pagi ala cheft mira, mengantar perjalanan kita hari ini, menuju pos selanjutnya
.
Menikmati sunrice di ranukumbolo sambil ngopi,adalah moment terindah dalam hidup, udara pagi yang dingin pun pecah saat semburat orange kemerahan muncul di ufuk timur,dan perlahan menjadi bulat sempurna,wonderfull..lanjut sarapan pagi ala cheft mira, mengantar perjalanan kita hari ini, menuju pos selanjutnya
.
Perjalanan dimulai dengan mendaki tanjakan cinta, dan menyusuri oro2 ombo,
hingga sampailah kami di
kalimati untuk mengisi air. Sumber air di kalimati merupakan sunber air alami
yg memancar langsung dari bukit yg airnya jernih dan kandungan mineralnya masih
banyak.lokasi sumber air ini agak tersembunyi, namun susah payah itu akan
terbayar saat kita sampai di lokasi.
Selesai
rehat, perjalanan kembali dilanjutkan, hingga petang menjelang sampailah kita
di arcopodo,disinilah kita akan membuat bivak untuk beristirahat pada malam
ini. Sore itu gerimis kecil,menyambut kedatangan kami di arcopodo
Selesai makan malam kami harus tidur semua, karena kami harus bangun jam 2 untuk start berangkat lagi menggapai puncak dimahameru.
Alhamdulillah jam 2, kamipun sudah bersiap2 untuk berangkat.
Selesai makan malam kami harus tidur semua, karena kami harus bangun jam 2 untuk start berangkat lagi menggapai puncak dimahameru.
Alhamdulillah jam 2, kamipun sudah bersiap2 untuk berangkat.
Setelah
berdoa, kami bersebelas,mulai melangkahkan kaki menggapai puncak tertinggi di
pulau jawa. kabut tipispun turun perlahan,menyambut langkah kami yang mulai
memasuki trek berpasir.
disinilah kesabaran kita diuji, karena setiap kita melangkah sekali,akan merosot lagi dan begitu terus selanjutnya.
disinilah kesabaran kita diuji, karena setiap kita melangkah sekali,akan merosot lagi dan begitu terus selanjutnya.
hanya
pejuang yg tangguh dan punya keinginan yg kuatlah yang bisa menjejakkan kakinya
di puncak..
yg niatnya cmn setengah2 bisa dipastikan akan berhenti di tengah jalan..
karena trek arcopodo mahameru adalah trek yang tersulit dari seluruh jalur yg ada di semeru ini.
disinilah batas kesabaran dan nyali kita diuji. trek melelahkan ini akhirnya bisa kita tuntaskan selama hampir 4 jam ,kerlap kerlip lampu kota jadi view yang indah ,menjadi penawar lelah perjalanan menuju puncak. dalam hati seakan masih belum percaya ,aku sudah mencapai puncak tertinggi di pulau jawa..sujud syukur dan sholat subuhpun, begitu syshdu digelar ,
bagaimana tidak, baru pertama kalinya aku sholat ditempat tertinggi di tanah jawa ini ,
suasana pagi itu, cukup ramai dengan pendaki yg mulai memadati puncak mahameru.. langit mulai berkilat 2 tanda sebentar lagi sunrice mulai muncul..
yg niatnya cmn setengah2 bisa dipastikan akan berhenti di tengah jalan..
karena trek arcopodo mahameru adalah trek yang tersulit dari seluruh jalur yg ada di semeru ini.
disinilah batas kesabaran dan nyali kita diuji. trek melelahkan ini akhirnya bisa kita tuntaskan selama hampir 4 jam ,kerlap kerlip lampu kota jadi view yang indah ,menjadi penawar lelah perjalanan menuju puncak. dalam hati seakan masih belum percaya ,aku sudah mencapai puncak tertinggi di pulau jawa..sujud syukur dan sholat subuhpun, begitu syshdu digelar ,
bagaimana tidak, baru pertama kalinya aku sholat ditempat tertinggi di tanah jawa ini ,
suasana pagi itu, cukup ramai dengan pendaki yg mulai memadati puncak mahameru.. langit mulai berkilat 2 tanda sebentar lagi sunrice mulai muncul..