Jalur pendakian via Mangli
terletak di Desa Mangli, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Jalur Mangli sama seperti jalur Bowongso masih sepi dan jarang dilalui pendaki. Jalur Mangli adalah jalur paling pendek ketimbang jalur-jalur lain. Butuh waktu 5-6 jam untuk sampai puncak.Untuk mencapai Mangli kita hanya perlu menuju Desa Kalegen. Jika menggunakan bus kita bisa turun di pertigaan Tonoboyo, diteruskan menggunakan angkot ke desa Kalegen lalu lanjut naik ojek Ke Mangli.
BASECAMP JALUR MANGLI
PETA JALUR VIA MANGLI
MAPS GOOGLE EARTH
MULAI PENDAKIAN
BASECAMP – Pos I (1 jam)
Jalur menuju Pos 1
Pos I – Pos II Tikungan (2 jam)
Pos II – Pos IV Pohon Tunggal(1 jam)
Pos 4
Pos IV – Puncak (2 jam)
Puncak Segoro Banjaran
Kita totalkan
BASECAMP – Pos I (1 jam)
Pos I – Pos II Tikungan (2 jam)
Pos II – Pos IV Pohon Tunggal(1 jam)
Pos IV – Puncak (2 jam)
TOTAL = 6 jam waktu naik. Untuk turun sekitar 3-4 jam.
TIPS PENDAKIAN
- Pilihlah hari yang bagus untuk mendaki, usahakan jangan waktu hujan
- Latihan fisik seminggu sebelum hari H
- Persiapkan tim dan perlengkapan yang akan dibawa . Jangan lupa bawa sesuatu misal benda kesayangan atau tulisan untuk seseorang supaya bisa foto bareng saat di puncak
- Tim yang solid adalah 5-8 orang. Jika sedikit usahakan 3 orang (1 orang harus sudah pernah naik gunung)
- Jangan sepelekan keselamatan. Pakai sandal atau sepatu gunung dan jaket gunung. Bawa makanan dan air secukupnya jangan terlalu sedikit dan jangan terlalu banyak. Yang paling penting jangan melanggar peraturan dan jangan buang sampah di gunung
- Untuk pendakian Sumbing kita bisa naik pagi atau malam. Jika pagi bagusnya pukul 10-13. Jika malam 6-7
- Dirikan tenda di tempat yang datar dan usahakan diselimuti pohon atau semak supaya tidak terkena angin gunung langsung
- Jika ada anggota kelompok yang tidak bisa melanjutkan perjalanan sebaiknya ditemani. Atau jika sakit parah langsung beritahu dengan kelompok lain.
Nama: Gunung Sumbing
Ketinggian: 3.371 mdpl
Lokasi: Wonosobo, Temanggung, Magelang
Tipe: Gunung berapi stratovolcano
Letusan terakhir: 1730
Puncak: Puncak Buntu (3362 mdpl) dan Puncak Sejati (3371mdpl)
View gunung lain dari puncak: Gn. Sindoro, Merapi, Merbabu, Slamet, Ungaran, Lawu
Kondisi: memiliki kawah, hutan, bukit, medan terjal bebatuan, masih kental dengan tradisi dan budaya
Spot alam: perkebunan teh
Flora: edelweis, anggrek, teh dll
Fauna: Berbagai macam burung
Hutan: hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung
Sumber air: –
Jalur pendakian:
Mitos: Gunung Sumbing dan Sindoro ceritanya adalah sepasang suami-isteri yang bertengakar. Si suami (Sindoro) menampar si isteri (Sumbing) hingga bibirnya robek. Si isteri tersebut jadilah gunung Sumbing (bibir sumbing) sedangkan si suami menjadi gunung Sindoro (‘ndoro=tuan) dan mereka memiliki anak yaitu Gunung Kembang
Kismis (Kisah Misteri): Gunung Sumbing sering dijadikan ritual makhluk astral
Tarif daki: Rp 5.000/orang
TRANSPORTASI
Magelang – Desa Kalegen – Desa Mangli
Kalau aku pernah lewat kaliangkrik sih, baca gan disini pengalamankukukau.blogspot.co.id/2016/02/sumbing-via-kaliangkrik-desa-butuh.html?m=1 hehehe, cukup bahaya buat motor matic kalau lewat sini lho,,
BalasHapus